Puluhan hilang dalam banjir besar di Sulawesi

BANJIR kilat yang melanda pulau Sulawesi Indonesia menyebabkan sekurang-kurangnya 15 orang terbunuh dan puluhan hilang

Memetik laporan AFP, ratusan rumah tertimbus dalam lumpur selepas tiga sungai di daerah Luwu Utara dilanda banjir akibat hujan lebat.

Pejabat kerajaan dan kemudahan awam diliputi lumpur sepanjang tiga hingga lima meter.

"Kami hanya dapat melihat atap rumah dari kejauhan," kata Ketua Agensi mitigasi dan penyelamatan Luwu Utara, Muslim Muchsin.

Jelasnya, operasi mencari dan menyelamat orang hilang terus dijalankan dan pihaknya khuatiri mangsa telah dihanyutkan oleh banjir dan lumpur.

"Sehingga petang ini (Selasa), kami telah menerima laporan dari penduduk tempatan yang mengatakan saudara mereka hilang. Keseluruhannya terdapat puluhan yang hilang.

"Sekarang kami fokus pada usaha membersihkan lumpur yang menenggelamkan jalan sehingga kami dapat membuka akses ke lokasi untuk membawa logistik," kata Muchsin.

Sementara itu, sebanyak 2,000 penduduk berlindung di tempat perlindungan sementara di Luwu Utara, kata agensi itu, tetapi banjir dan lumpur menghalang usaha mengagihkan bekalan.

Ketua Daerah Luwu Utara, Indah Putri Indriani pula berkata 15 orang yang mati ditemui oleh pasukan penyelamat hari ini.

"Dari data terbaru yang saya terima di daerah Radda sahaja, ada 56 orang yang hilang, tetapi jumlahnya mungkin lebih tinggi walaupun ada beberapa kampung yang tidak dapat diakses sama sekali," kata Indah.